Cara Agar Seminar Tidak Membosankan

Melakukan public speaking atau berbicara di depan public tentunya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum Anda melakukan public speaking. Termasuk menerapkan cara agar seminar atau acara tidak membosankan. Tentunya Anda harus menyiapkan mental Anda yang paling penting. Dengan mental yang baik Anda  dapat berbicara dengan lancar di hadapan banyak orang.

Kemudian Anda juga harus memiliki cukup materi untuk dibicarakan, tergantung dari berapa lama waktu yang diberikan kepada Anda untuk berbicara. Semakin lama waktu yang diberikan tentu semakin banyak materi yang harus dipersiapkan. Seperti saat Anda mengisi sebuah seminar, Anda tidak hanya akan berbicara satu atau dua jam saja, melainkan bisa lebih lama.

cara agar seminar tidak membosankan

Jika Anda ingin mengisi sebuah seminar maka tidak hanya sekedar materi saja yang mesti Anda persiapkan. Tentunya jika Anda hanya membicarakan tentang teori saja sepanjang seminar tentunya akan membuat para audiens menjadi bosan dan akhirnya mengantuk. Apalagi jika seminar tersebut berlangsung sampai siang hari, dimana tubuh sudah mulai lelah dan lapar. Hal ini bisa menyebabkan seminar bisa berakhir dengan tidak baik. Oleh karena itu sebaiknya sebelum Anda mengisi seminar Anda persiapkan diri. Anda bisa pelajari bagaimana cara agar seminar tidak membosankan. Dengan demikian materi seminar bisa tersampaikan dengan baik dan audiens merasa terkesan dengan seminar yang diadakan. Saat audiens sudah merasa bosan dan mengantuk maka apapun yang Anda bicarakan tidak akan dicerna dengan baik oleh audiens. Berikut ini beberapa cara agar seminar tidak membosankan yang bisa Anda pelajari lebih dulu :

Bangun Kesan Pertama Yang Menarik

Anda tentunya sudah mengetahuinya dengan baik bahwa kesan pertama itu dampaknya sangat besar bagi keberlangsungan suatu hubungan. Hal tersebut juga bisa Anda jadikan landasan untuk membuka seminar dengan baik. Bagaimana caranya saat pertama kali Anda tampil di depan para audiens, Anda bangun kesan pertama yang menarik dan baik sehingga audiens merasa tertarik pada Anda sejak pertama kali berjumpa. Dengan kesan pertama yang dibangun dengan baik maka selanjutnya pasti audiens akan lebih memperhatikan semua yang Anda bicarakan.  Dengan demikian baik itu materi seminar maupun pembicaraan santai yang Anda utarakan semuanya bisa diserap dengan baik oleh para audiens yang hadir.

Untuk bisa membangun kesan pertama yang menarik maka pada saat awal Anda mulai memperkenalkan diri Anda pada audiens, jangan lupa tersenyum dan sapalah audiens dengan ramah seolah-olah Anda dan semua audiens memang merupakan teman yang sudah lama tidak berjumpa. Ajak audiens untuk berinteraksi dengan Anda sehingga mereka siap untuk mendengarkan materi yang Anda sampaikan selanjutnya.

Siapkan Variasi Ice Breaking

Saat Anda membicarakan mengenai materi yang berat sepanjang waktu, sudah tentu rasanya akan bosan dan mengantuk. Apalagi setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal konsentrasi, ada yang bisa berkonsentrasi pada satu hal dalam waktu yang lama, namun ada juga yang cepat bosan jika harus berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Maka dari itu sebagai pemateri Anda harus mengetahui tanda-tanda ketika audiens Anda mulai merasa bosan, kemudian sebelum seminar Anda cari materi untuk membuat lelucon atau melemparkan ice breaking seperti misalnya tebak-tebakan, bermain kata bahkan senam jika perlu. Dengan demikian audiens bisa sedikit lebih rileks bahkan tertawa dan hilanglah semua kantuk yang dirasakan sebelumnya. Setelah itu barulah materi bisa dilanjutkan kembali dan audiens pun akan lebih fokus mendengarkan Anda.

Tataplah Mata Audiens Secara Langsung

Bagi seorang public speaker yang baik maka kemampuan dalam menatap mata seseorang saat berbicara menjadi salah satu kemampuan dasar yang harus Anda kuasai. Sebab memang tidak semua orang bisa dengan percaya diri menatap lawan bicaranya saat berbicara. Namun pada saat Anda mengisi sebuah seminar, hal ini adalah salah satu cara agar seminar tidak membosankan yang sangat penting untuk Anda praktekkan. Dengan menatap mata audiens secara langsung maka audiens akan merasa bahwa Anda sungguh-sungguh. Tak hanya mulut Anda yang bicara tapi mata Anda secara intens langsung seperti mengajak bicara kepada masing-masing audiens. Dengan menatap mata audiens juga membuat audiens menjadi lebih fokus kepada Anda. Audiens pun akan semakin tertarik dengan apa yang Anda bicarakan.

Berpakaian Rapi Dan Sesuai Dengan Tema Seminar

Cara Anda berpakaian juga menjadi salah satu cara agar seminar tidak membosankan yang penting untuk diperhatikan. Misalkan Anda mengisi seminar tentang isu sosial yang sedang genting saat ini, maka jika Anda hanya berpakaian santai dengan kaos dan seolah-olah acuh dengan materi tersebut tentunya audiens juga tidak merasa tertarik. Apalagi jika audiens yang datang rata-rata adalah orang yang lebih tua dari Anda tentunya menjadi terkesan tidak sopan jika Anda berpakaian seadanya. Namun sebaliknya jika materi seminar lebih santai dan audiensnya kebanyakan anak muda, maka Anda bisa menyesuaikan diri dengan berpakaian lebih santai namun tetap rapi dan sopan.

Intonasi Dan Gaya Bicara

Cara agar seminar tidak membosankan yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah Anda juga harus memperhatikan tentang intonasi dan gaya bicara Anda. Jika selama berjalannya seminar intonasi Anda selalu datar maka sudah tentu semua audiens akan bosan dalam waktu cepat. Namun jika Anda memainkan intonasi dan gaya bicara Anda dengan sesekali meninggikan suara serta sesekali merendahkan suara, maka Anda bisa membawa emosi dan perasaan audiens menjadi naik turun seiring dengan intonasi yang Anda gunakan. Hal tersebut akan membuat seminar Anda menjadi lebih hidup dan tidak akan membosankan.

Berbagai Cara Mengatasi Gugup saat Berbicara di Depan Umum

Merasa gugup adalah hal suatu hal yang wajar dan manusiawi sebenarnya. Perlu diketahui bahwa setiap orang pernah merasakan nervous atau gugup ini. Namun mengalami kegugupan pada saat hendak tampil berbicara di depan umum ini adalah suatu hal yang sangat mengganggu dan harus segera diatasi dan dihilangkan. Berikut ini adalah berbagai cara mengatasi gugup saat berbicara di depan umum.

cara mengatasi gugup saat bicara di depan umum

Cara mengatasi gugup saat bicara di depan umum

Hela Nafas Panjang

Tariklah nafas dengan panjang, lalu hempaskan dari mulut dengan secara cepat, lalu tarik nafas lagi dengan panjang lalu keluarkan dari mulut secara perlahan-lahan. Hal ini akan membantu mengurangi rasa beban berat di pundak dan juga rasa mual di perut serta rasa gugup yang tiba-tiba saja muncul.. Lakukan hal ini secara berulang-ulang hingga pikiran menjadi lebih tenang dan juga tubuh menjadi lebih rileks dan hilang rasa gugupnya.

Minum Air Putih

Meminum air putih, jika ada air putih yang hangat, akan sangat membantu menjadi rileks kembali. Dehidrasi bisa menimbulkan dan memicu otak untuk mengirim rasa cemas dan rasa tidak nyaman pada tubuh. Rasa hangat air yang mengalir melalui tenggorokan juga akan bisa mengatasi lidah kelu dan rasa gatal dan ingin batuk yang ada mengganjal di tenggorokan.

Buang Air Kecil dan Cuci Muka

Jangan tahan rasa ingin buang air kecil jika timbul pada saat jelang mau maju ke depan podium ketika hendak berpidato, bicara di depan umum. Namun lakukan ini hanya sekali saja, jangan biarkan hal ini terjadi secara berkali-kali. Jika ini timbul berkali-kali, cucilah muka dengan air dingin guna menyegarkan badan. Jangan lupa rapikan wajah dan rambut setelah mencuci wajah dengan air dingin.

Lakukan Persiapan dengan Matang

Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa perencanaan adalah separuh dari kesuksesan. Maka lalukanlah perencanaan yang matang dengan persiapkan segala sesuatunya dengan rinci, lengkap dan secara matang. Hal ini akan mengurangi rasa kekhawatiran dan kecemasan yang akan timbul pada saatnya nanti ketika hendak maju berbicara di depan umum. Persiapan yang matang akan mengurangi dampak timbulnya rasa gugup.

Cek juga persiapan peralatan teknis dengan secara teliti. Cek kesiapan dan kelengkapan semua peralatan presentasi yakni seperti  laptopnya, dan file presentasi, juga materi pelengkapnya, dan laser pointer, juga wireless mic, serta remote clicker, dan bahkan hingga ketersediaan air minumnya.

Persiapkan Teks atau Guidelines Pokok-pokok Inti Pembicaraan atau Slide

Mempersiapkan teks atau guidelines pokok inti topik pembicaraan atau slide juga akan sangat membantu pada saat ide tiba-tiba buntu dan lupa dengan apa yang ingin disampaikan atau mengalami blank. Tulis kalimat pembuka pembicaraan secara utuh. Sehingga bisa dibaca apa adanya pada saat awal tampil. Hal ini akan membantu membuat rileks dan ingatan bisa timbul kembali lalu presentasi atau pidato selanjutnya akan bisa mengalir dengan secara lancar sebagaimana biasanya pada saat latihan.

Lakukan Latihan Berulang-ulang

Latihan akan menimbulkan keterbiasaan, yang bisa menjadi tindakan reflek yang tak perlu dipikirkan lagi. Hal ini akan sangat membantu jika rasa gugup timbul sewaktu-waktu. Sehingga kebiasaan yang sudah menjadi tindakan reflek akan bisa menekan dampak rasa gugupnya.

Datang ke Lokasi Lebih Awal

Dengan datang lebih awal maka bisa mengamati dan membiasakan diri dengan kondisi ruangan dan juga mengetahui perkembangan situasi dan kondisinya, tiap saat, sehingga akan bisa lebih siap pada saat hendak tampil. Datang lebih awal juga akan memungkinkan untuk mengecek segala persiapan peralatan presentasi nya. Anda bisa dengan segera membenahi atau melengkapinya jika ada yang kurang atau ada yang mengalami kerusakan atau kendala.

Kuasai Materinya

Penguasaan materi juga sangat mempengaruhi. Dengan penguasaan materi yang baik maka rasa gugup yang timbul akan lebih mudah dan juga lebih cepat diatasi. Cek ulang data dan analisanya, hingga tak ada kesalahan hitung dan yakin benar dengan hasil analisanya. Semakin tinggi tingkat keyakinan maka akan semakin mudah menghilangkan rasa gugup yang muncul pada saat hendak melakukan presentasi.

Berikutnya, cara mengatasi gugup saat berbicara di depan umum adalah

Duduk dengan Teknik High Power Poses

Ammy Cuddy, seorang associated professor Harvard Business School, menyarankan untuk duduk dengan teknik High Power Poses. Duduk dengan teknik ini adalah duduk dengan posisi badan yang penuh keyakinan dan juga kepercayaan diri, sehingga bisa menjadi sugesti diri untuk menghilangkan rasa gugup. Duduklah dengan punggung tegap, dan tatapan mata penuh keyakinan serta senyuman lebar, bisa bersadar pada kursi dengan posisi tangan yang relaks dan terbuka. Pada saat duduk pada pose High Power Poses ini selama dua menit, maka secara otomatis tingkat kegugupan atau stress akan bisa berkurang. Hal ini disebabkan karena hormon testosteron meningkat hingga sebanyak 20%. Hormon cortisol yakni hormon penyebab stress pun mengalami penurunan hingga sekitar 25%. Cara ini cukup efektif dan bisa dengan cepat mengatasi rasa gugup.

Tatap Audience sambil Tersenyum

Jika rasa gugup muncul tiba-tiba pada saat berbicara maka jangan menunduk dan menghindari kontak dengan audience. Pembicara umumnya justru menatap audience dengan sambil tersenyum lalu lanjutkan presentasinya. Jika rasa gugup sangat parah, anggap saja audience tidak ada, tatap di atas kepala para audience, anggap saja seperti sedang berlatih sendirian.

Fokus pada Topik Pembicaraan

Jangan biarkan rasa gugup menguasai, selalu fokuskan pikiran pada tujuan utama presentasi dan inti topik pembicaraannya.

Dengan berbagai cara tersebut maka rasa gugup bisa diatasi dan presentasi bisa berjalan dengan secara lancar.

Ragu Hadir Meeting? Pakai Strategi Ini Untuk Buat Meeting Menyenangkan

Suasana meeting Anda membosankan? Bagaimana cara agar meeting menyenangkan? Kebanyakan dari setiap meeting yang diselenggarakan, baik itu di kantor atau di lembaga lainnya, sebagian besar akan lebih banyak mendengarkan penjelasan dan hanya beberapa saja yang akan turut memberikan opininya. Selain itu meeting juga kental akan suasana yang terlalu fokus dan menegangkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peserta meeting tidak bersemangat dan kurang menikmati meeting tersebut. Salah satunya karena suasana yang terbangun tidaklah menyenangkan.

Cara agar meeting menyenangkan

Kenapa Meeting Harus Menyenangkan?

Selama ini setiap orang yang mengikuti meeting selalu dihantui dengan ketakutan. Hal-hal seperti masih ada orang yang menganggap bahwa meeting adalah kegiatan yang membuang-buang waktu. Namun pada nyatanya meeting sangatlah penting dilakukan oleh sebuah perusahaan atau institusi. Membuang-buang waktu bisa terjadi karena perencanaan meeting yang tidak matang. Selain itu juga keseringan meeting yang akan membuat peserta juga merasa lelah. Apalagi jika sedang dalam mengerjakan pekerjaan, dan tiba-tiba panggilan meeting itu hadir. Maka bisa saja konsentrasi menjadi berantakan.

Oleh karena itu, pelaksanaan meeting yang menyenangkan sangatlah penting agar peserta tidak terbebani, walaupun dalam kondisi sibuk sekali pun. Karena suasana meeting yang menyenangkan bisa menjadi sebuah zona merilekskan pikiran sejenak dari tumpukan pekerjaan. Walaupun tetap membahas urusan pekerjaan, namun dalam metode yang lebih ringan. Sehingga peserta pun bisa enjoy mengikutinya.

Lakukan Hal Ini Untuk Buat Meeting Menyenangkan

Suasana yang dibangun ketika meeting tidaklah melulu harus tegang. Namun, peserta meeting juga harus bisa dibuat agar merasa nyaman berada di ruangan meeting dan tetap mendengarkan penjelasan secara seksama tanpa adanya beban berupa kebosanan. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan bukan saja untuk persiapan meeting sendiri, tetapi juga harus ada beberapa strategi yang perlu diterapkan di dalam memberikan rasa senang dan nyaman kepada peserta meeting.

1. Penggunaan Bahasa Yang Kasual

Hal ini akan disesuaikan dengan pemimpin meeting tersebut. Dengan menggunakan bahasa yang kasual, maka rapat seolah terlihat lebih santai namun tetap tidak meleset dari topik pembahasan. Penggunaan bahasa yang kasual juga akan menghilangkan kesan kaku di ruangan tersebut.

2. Persiapkan Slide Presentasi Yang Menarik

Slide presentasi akan sangat berpengaruh di dalam menentukan tingkat kebosanan peserta meeting. Jika seluruh slide hanya dipenuhi dengan tulisan, maka kebosanan akan berpotensi besar datang lebih banyak. Oleh karena itu usahakan untuk berkreativitas di dalam menyajikan slide presentasi. Misalnya dengan memilih font yang enak dibaca, ukuran font yang sekiranya mudah untuk dibaca dari jarak yang jauh, warna yang seimbang dan tidak terlalu mencolok, dan ditambahi dengan gambar-gambar.

3. Sediakan Makanan dan Minuman Ringan

Selama meeting berlangsung, bisa disediakan dengan snack atau kopi maupun teh. Dengan begitu peserta meeting juga akan merasa lebih bersemangat. Apalagi bagi peserta yang belum sempat mengisi perut, daripada tidak konsentrasi menyimak, maka metode ini akan sangat ampuh membangkitkan semangat.

4. Sisipkan Candaan

Di dalam meeting ada baiknya jika disisipkan dengan candaan yang bisa membuat suasana semakin hidup. Yang kemudian bisa dilanjutkan kembali dengan topik pembahasan.

Pemimpin Rapat Yang Dicintai Pesertanya

Pemimpin rapat akan sangat berpengaruh di dalam menyatukan pikiran peserta meeting dan menciptakan cara agar meeting menyenangkan. Menjadi pemimpin rapat juga sangat bertanggung jawab di dalam menyajikan materi pembahasan dengan sebaik mungkin agar peserta mudah untuk memahami rencana dan tugas yang akan dilaksanakan.

  1. Ajak Semua Peserta Berinteraksi Dan Berpartisipasi

Usahakan agar semua peserta bisa berkontribusi di dalam meeting tersebut. Sebagai pemimpin terkadang harus memberikan pancingan pada peserta yang ingin mengutarakan pendapatnya tetapi masih tertahan. Dengan begitu, pemimpin perlu juga untuk mengajak berinteraksi setiap peserta dan membuat mereka berpartisipasi di dalam meeting.

  1. Batasi Peserta Meeting

Paling tidak peserta meeting adalah tidak lebih dari 7 orang. Jika terlalu banyak, maka Anda sebagai pemimpin akan kesulitan untuk membaca setiap peserta meeting. Selain itu dengan sedikitnya jumlah peserta, maka kesempatan yang besar juga agar semua peserta bisa turut berkontribusi. Sehingga peserta meeting ini perlu untuk dibatasi.

  1. Hindari Penggunaan Smartphone

Walaupun bisa saja mengoperasikan smartphone sambil mendengarkan. Namun, untuk semakin meningkatkan konsentrasi dan pandangan serta pendengaran lebih fokus pada pemimpin, ada baiknya jika smartphone tidak digunakan ketika meeting.

  1. Hindari Durasi Meeting Terlalu Lama

Jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lama. Jika terlalu cepat, maka Anda akan melewatkan pendapat dan opini yang akan disampaikan oleh peserta. Sedangkan jika terlalu lama, maka proses meeting pun tidak akan berjalan dengan efektif.

Waktu Dan Tempat Meeting Yang Tidak Membosankan

Melakukan meeting tidak selalu harus dilaksanakan di gedung kantor Anda saja. Tetapi juga bisa dilakukan di luar, baik dengan karyawan Anda atau dengan klien Anda sembari melakukan kegiatan di waktu-waktu tertentu. Dijamin ini akan sangat menyenangkan, namun tetap membahas urusan pekerjaan Anda.

  1. Di Ruang Terbuka

Dengan melakukan meeting di ruangan terbuka, maka suasana yang santai bisa didapatkan antara pimpinan dan peserta meeting tanpa harus mengurangi keseriusan di dalam membahas materi.

  1. Sambil Makan Siang Bersama

Cara ini akan membuat hubungan antara karyawan dan pimpinan dapat semakin dekat. Anda bisa mengajak setiap divisi untuk hadir makan bersama sekali-kali sembari melakukan meeting. Di sini akan terjadi interaksi yang lebih dekat dan santai, sekaligus membuat antar karyawan semakin solid.

  1. Luangkan Waktu Untuk Outbond

Buatlah agenda, misalkan saja setahun sekali atau dua kali untuk melaksanakan outbond dengan seluruh karyawan. Selain bisa rehat sejenak dari tumpukan pekerjaan, juga bisa saling berdiskusi dan membina kekompakan pada seluruh karyawan. Sehingga ketika kembali bekerja, mereka bisa mendapatkan pikiran yang lebih fresh.

Meeting menjadi kegiatan yang sangat penting. Namun, agar pelaksanaannya tidak menjadi momok yang menakutkan dan membosankan perlu untuk dibuat cara agar meeting menyenangkan dan peserta enjoy mengikutinya.

Tambahkan beberapa souvenir sederhana agar meeting semakin menyenangkan

Ciptakan Meeting Yang Efektif Dan Capai Kesuksesan Bersama

Rapat atau yang juga sering disebut dengan meeting merupakan sebuah perkumpulan yang sengaja dibentuk untuk mendiskusikan atau membicarakan maupun merencanakan suatu hal yang akan dikerjakan oleh sekumpulan orang yang menjalankan meeting tersebut. Cara mengadakan meeting yang efektif sangat lah baik untuk meminimalisir adanya miskomunikasi antar pelaku kegiatan. Sehingga kegiatan yang akan diselenggarakan bisa berjalan dengan lancar dan mencapai kesuksesan.

cara mengadakan meeting efektif
cara mengadakan meeting efektif

Bagaimana Cara mengadakan Meeting Efektif?

Untuk bisa mencapai meeting yang efektif, tentu saja di dalamnya membutuhkan pengelolaan yang baik. Agar apa yang nantinya dibahas dalam meeting bisa memberikan dampak positif berupa perkembangan dari apa yang telah direncanakan.

Maka dari itu, mari kita mulai bahas beberapa cara mengadakan meeting yang efektif.

Berikut ini adalah tipsnya untuk Anda agar meeting yang dijalankan dapat berjalan dengan efektif.

1. Perencanaan Meeting

Sebelum meeting dijalankan, lebih baik jika direncanakan dahulu. Perlu untuk dirancang mengenai topik apa yang akan dibahas dan tujuan apa yang akan dicapai, kapan dan di mana akan dilaksanakan sehingga seluruh peserta dapat berkumpul secara ontime, siapa saja yang akan bergabung dalam mengikuti meeting, dan berapa jumlah untuk peserta meeting tersebut. Dengan adanya perencanaan, maka proses meeting pun dapat lebih fokus pada apa yang akan dibahas dan akan dicapai.

2. Persiapkan Semua Peralatan Meeting

Di dalam menjalankan meeting tentu ada beberapa peralatan atau perlengkapan yang akan dibutuhkan selama berjalannya proses meeting. Misalkan saja kertas dan pena untuk mencatat apa yang dibahas, LCD dan proyektor untuk presentasi, laptop, spidol, whiteboard, dan peralatan lainnya. Persiapkan semuanya secara lengkap sehingga ketika tiba waktunya, meeting bisa berjalan tanpa adanya hambatan.

3. Peserta Meeting Yang Turut Terlibat

Pelaksanaan meeting akan mengikutsertakan beberapa orang di dalamnya dengan karakter yang berbeda-beda. Di dalam cara mengadakan meeting yang efektif, diharapkan agar semua peserta dapat angkat bicara dan menyampaikan masukannya untuk bisa berkembang bersama. Sehingga tidak ada yang mendominasi di dalam forum tersebut. Dan nantinya dari semua masukan yang ada bisa ditampung untuk kemudian difilter kembali dan mencapai solusi terbaik untuk kebaikan dan kemajuan bersama.

4. Evaluasi Meeting

Setelah meeting usai, pembahasan penting yang sudah dibahas bisa disampaikan secara singkat kepada peserta . Hal tersebut bisa berupa tugas-tugas atau tanggungjawab yang harus dikerjakan setelah selesainya meeting ini. Dan di akhir meeting juga dipastikan agar seluruh peserta sudah menyetujui keputusan yang sudah diambil. Sehingga ketika sudah bertugas tidak timbul kesalahpahaman. Dievaluasi ini pun bisa juga dibahas mengenai meeting selanjutnya yang bisa juga membahas mengenai tugas-tugas yang sudah dijalankan tersebut.

5. Komitmen Menjalankan Tugas

Ini juga menjadi bagian terpenting, di mana setiap peserta haruslah menanamkan komitmen pada tugas yang diembannya. Dengan begitu selain bisa mencapai meeting yang efektif, juga bisa memberikan dampak yang baik untuk perusahaan atau institusi tersebut.

Agar Waktu Tak Terbuang Sia-Sia Saat Meeting

Dalam beberapa kasus ketika sedang meeting maka permasalahan yang sering muncul adalah mengenai penggunaan waktu yang tidak terkontrol. Menjadi penting adanya bahwa di dalam sebuah meeting ditetapkan secara pasti mengenai waktu mulai dan berakhirnya. Karena setiap peserta tentunya memiliki tugas masing-masing. Oleh karena itu, jangan sampai waktu tersebut terbuang secara sia-sia.

Pertama, usahakan untuk tidak terlalu lama dalam melakukan persiapan. Baik itu tempat, peralatan, dan menunggu peserta yang belum datang. Hindari agar tidak terjadi durasi waktu yang lama untuk persiapan dan pembahasan hanya sebentar saja.

Kedua, beri batas waktu setiap pembahasan. Hal ini menjadi salah satu cara yang efektif agar tidak menambah-nambah waktu. Sehingga setiap pembahasan diberi batasan waktu begitupun dengan bagian pembahasan yang lain.

Ketiga, pastikan hadir tepat waktu dan berakhir tepat waktu. Diharapkan agar seluruh peserta meeting bisa bersikap disiplin pada waktu kehadiran. Karena meeting tidaklah berlangsung lama. Dengan begitu berakhirnya meeting pun juga bisa tepat waktu.

Keempat, hindari untuk membahas topik yang lain dari yang direncanakan. Otomatis hal ini akan berpotensi untuk menambah waktu. Jika ingin membahas topik lain, maka rencanakan untuk membahasnya di pertemuan selanjutnya.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Meeting?

Meeting bukanlah sebuah perkumpulan yang akan menyita waktu di dalam mengerjakan tugas-tugas Anda. Hal tersebut bisa terjadi jika meeting dijalankan dengan benar dan fokus pada apa yang akan dibahas. Sehingga penetapan waktu meeting sangatlah penting, mengingat banyak orang juga memiliki tanggung jawab dan deadline tugas masing-masing. Sehingga haruslah saling mendukung.

Waktu pelaksanaan meeting biasanya ada yang dilaksanakan pada pagi hari karena harapannya di saat pagi, maka pikiran masih fresh. Namun, ada juga yang melakukannya secara mendadak karena benar-benar dalam kondisi yang harus segera dilakukan meeting. Namun dari beberapa penelitian yang ada, bahwa pelaksanaan meeting juga disesuaikan dengan beberapa faktor, seperti memperhitungkan kelelahan dan juga tingkat konsentrasi pekerja. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa waktu yang tepat adalah ketika hari Selasa pukul 14.30 yang dimungkinkan seluruh peserta bisa menghadirinya.

Meeting Space Ini Akan Semakin Mendukung

Meeting space yang monoton juga bisa mempengaruhi semangat dari peserta di dalam mengikuti meeting. Sehingga ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk bisa mendapatkan meeting space yang membuat nyaman seluruh peserta. Jika Anda berniat untuk menyewa ruangan meeting, maka perhatikan mengenai kapasitas ruangan dan peserta yang akan mengikuti meeting.

Selain itu yang tak kalah penting adalah kebersihan. Pastikan bahwa ruangan tersebut tidak kotor dan tidak terdapat aroma yang mengganggu indra penciuman peserta dan bisa memperburuk konsentrasi peserta meeting. Kemudian juga fasilitas yang disediakan, seperti LCD, proyektor, AC dan sebagainya agar membuat suasana meeting semakin nyaman.

Untuk wujudkan cara mengadakan meeting yang efektif tidak akan sulit jika segalanya sudah terencana dan dipersiapkan dengan matang. Dengan begitu setiap peserta pun dapat memperoleh hasil penting dari pembahasan dan pastinya waktu yang digunakan juga lebih efektif.

Demikian beberapa cara mengadakan meeting efektif. Oh iya, bisa juga sesekali berilah peserta meeting souvenir sederhana agar suasana lebih cair dan berkesan.

Informasi Dasar Mengenai Cara Membuat Proposal Seminar Yang Baik Dan Benar

Bagaimana cara membuat proposal seminar yang baik dan benar? Bagi Anda yang pernah membuat proposal seminar tentu sudah tidak asing dengan setiap bagian yang terdapat di dalamnya bukan? Bahkan untuk tujuan serta fungsi dari proposal itu pun tentunya sudah Anda ketahui. Namun jika kali ini adalah pengalaman pertama Anda dalam membuat proposal seminar, maka untuk menghasilkan proposal dengan tepat ada baiknya jika Anda menyimak penjelasan singkat terkait proposal seminar serta beragam informasi mendasar darinya berikut ini.

Apa itu proposal seminar?

Proposal berasal dari kata to propose yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan arti mengajukan. Dengan kata lain, proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan, permohonan atau bahkan penawaran dalam bentuk gagasan yang ditujukan pada pihak lain untuk mendapatkan dukungan. Dukungan itu sendiri dapat berupa perizinan, pemberian dana, dan lainnya.

Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa proposal seminar adalah bentuk pengajuan atau penawaran gagasan untuk melakukan kegiatan seminar. Sementara itu, jika dilihat dari bentuk yang dimilikinya proposal kegiatan seminar hadir dengan tiga bentuk berbeda.

cara membuat proposal seminar

Bentuk-bentuk pada proposal seminar

Berikut ini adalah beberapa bentuk dari proposal seminar, di antaranya :

Proposal formal

Untuk jenis proposal seminar dengan bentuk formal ini, umumnya proposal akan dibentuk dengan tiga bagian utama di dalamnya. Ketiga bagian tersebut adalah pendahuluan, isi serta pelengkap penutup. Untuk bagian pendahuluan ada beberapa bagian utama yang tidak boleh Anda lewatkan di dalamnya seperti judul, kata pengantar, kemudian ikhtisar, daftar isi serta bentuk permohonan.

Sementara itu, untuk bagian isi umumnya terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan seminar, teori juga metodologi, isi, susunan panitia, keuntungan serta kerugian, juga waktu serta biaya yang dibutuhkan untuk acara seminar tersebut. Sedangkan untuk bagian penutup, Anda dapat mencantumkan kesimpulan, saran, daftar pustaka, tabel, lampiran, dan lainnya.

Proposal semi formal

Berbeda dengan proposal formal, untuk bentuk proposal seminar yang satu ini ia justru tidak memiliki bagian yang lengkap seperti pada proposal formal dan bahkan lebih menyerupai proposal non formal.

Proposal non formal

Untuk proposal non formal umumnya ia akan diberikan dalam bentuk memorandum ataupun surat. Sedangkan isinya terdiri dari beberapa bagian utama seperti permasalahan, saran, pemecahan masalah serta permohonan untuk mengadakan acara seminar itu tadi.

Manfaat pembuatan proposal seminar

Selain beberapa bentuk proposal seminar di bagian atas tadi, jenis proposal kegiatan yang satu ini juga hadir dengan beragam manfaat yang dimilikinya. Di bawah ini adalah manfaat dibuatnya proposal seminar :

  1. Manfaat pertama dari proposal kegiatan seminar dapat Anda gunakan sebagai rencana yang mengarahkan panitia dari kegiatan seminar untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan benar.

  2. Manfaat selanjutnya sebagai informasi acuan bagi beberapa pihak yang saling berkepentingan dalam acara seminar itu tadi.

  3. Selain manfaat di bagian atas tadi, proposal seminar secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk menjelaskan terkait kegiatan seminar yang akan dilakukan agar mereka dapat mengetahui kegiatan seminar itu tadi.

  4. Manfaat lainnya adalah memberikan kemudahan bagi pihak penyelenggara untuk memperoleh dukungan dari pihak-pihak yang diharapkan.

  5. Keberadaan proposal seminar juga dapat digunakan untuk meyakinkan pihak sponsor agar mereka dapat memberikan dukungan secara material juga finansial dalam acara seminar yang akan dilakukan.

Itulah beberapa bentuk proposal seminar dan juga manfaat dibuatnya proposal. Sekarang saatnya kita bahas cara membuat proposal seminar, agar kita bisa membuat proposal dengan baik dan benar.

Unsur penting dalam proposal seminar

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk membuat proposal seminar dengan baik dan benar adalah mencantumkan setiap unsur-unsur penting yang dimilikinya. Unsur-unsur tersebut terdiri dari :

  1. Judul

Dalam pembuatan judul pastikan untuk menulis nama serta tema kegiatan dengan singkat dan padat. Selain itu, apabila terdapat lembaga atau bahkan sponsor dari acara kegiatan seminar tersebut, maka pastikan untuk memasukkannya.

  1. Latar belakang

Untuk latar belakang pastikan Anda menguraikan dengan detail mengenai alasan seminar tersebut dilakukan termasuk alasan dari pengambilan tema atau pun topik yang digunakan. Selain itu, jika diperlukan Anda juga dapat mencantumkan data pendukung yang menjadi alasan dari acara seminar tersebut. Namun dalam pembuatan latar belakang pastikan untuk tidak membuatnya terlalu panjang.

  1. Maksud dan tujuan

Pada bagian maksud serta tujuan pastikan untuk menjelaskan apa yang menjadi tujuan serta target dari kegiatan seminar yang akan dilakukan. Selain itu, agar tujuannya dapat dipahami dengan jelas, Anda dapat membuatnya dalam bentuk pointer.

  1. Rincian kegiatan

Rincian kegiatan adalah bagian inti dari acara seminar yang akan dilakukan. Karena itulah pastikan untuk menguraikan setiap rencana kegiatan dengan lebih detail. Dalam hal ini, Anda dapat menjelaskan kegiatan dari setiap sesi yang akan dilakukan, siapa mc serta moderator dalam acara tersebut, pembicara, pembagian waktu hingga keberadaan acara selingan atau istirahat yang dipersiapkannya.

  1. Rencana anggaran

Rencana anggaran menjadi bagian paling akhir yang dapat Anda cantumkan dalam proposal seminar. Dalam rencana anggaran, pastikan untuk memasukkan perhitungan dari biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Dari acara seminar itu tadi. Bahkan jika perlu, Anda dapat membagi setiap kebutuhan berdasarkan pada apa yang dibutuhkan oleh bagian organizer atau bahkan kepanitiaan yang terdapat di dalamnya.

Dalam pembuatan rencana anggaran, pastikan pula untuk mencantumkan anggaran yang riil atau nyata sesuai dengan harga yang ada di pasaran. Selain itu, pastikan pula untuk menambahkan biaya tak terduga.  Anda dapat gunakan ini untuk mengantisipasi dari setiap keperluan yang dibutuhkan secara mendadak dan tidak tercantum dalam perencanaan anggaran sebelumnya.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat terkait langkah tepat dalam cara membuat proposal seminar dilihat dari unsur yang dimilikinya dan juga berbagai macam informasi mendasar yang masih terkait dengannya.

Ratusan Tamu Datang, Inilah Cara Membuat Seminar Menarik Paling Ampuh

Cara membuat seminar menarik rasanya memang belum banyak diketahui oleh para penyelenggara even tersebut. Tak bisa dipungkiri apabila di era sekarang ini, ada berbagai macam jenis  seminar yang bisa anda datangi seperti seminar bisnis. Ada beberapa hal yang bisa menjadi ukuran tingkat kesuksesan dari seminar tersebut seperti jumlah pengunjung yang ada di dalamnya.

cara membuat seminar menarik

Bukan hanya soal berapakah jumlah tamu yang hadir, ada berbagai macam hal penting lainnya yang harus anda perhatikan ketika ingin membuat seminar tersebut. Salah satunya adalah biaya. Seperti yang sudah kita ketahui apabila biaya untuk menyelenggarakan seminar tidaklah murah seperti apa yang ada di bayangan anda.

Agar anda bisa mencapai tujuan seminar anda tersebut, maka anda wajib untuk mengetahui bagaimana cara membuat seminar menarik agar ratusan tamu bisa hadir. Untuk anda yang ingin membuat seminar, anda bisa langsung menyimak beberapa tips dibawah ini.

  1. Tentukan terlebih dahulu tema seminar yang akan diadakan

Hal pertama yang wajib untuk anda perhatikan agar acara seminar bisa sukses adalah tema seminar itu sendiri. Dalam menyelenggarakan seminar, tema memang mempunyai peran yang sangat penting. Itulah mengapa anda wajib untuk menentukan tema terlebih dahulu. Ada baiknya anda menentukan tema yang menarik dan relevan dengan isu-isu yang tengah terjadi saat ini.

Dengan menentukan dahulu tema seminar itulah, maka akan memudahkan anda untuk mengatur hal-hal lainnya seperti siapakah yang akan menjadi pembicara,  budget seminar dan masih banyak lagi. Cara ini juga akan membuat seminar tersebut semakin efisien.

  1. Pemilihan tempat seminar yang tepat

Cara membuat seminar menarik yang berikutnya adalah pemilihan tempat seminar. Tempat seminar ini pun juga menjadi hal penting lainnya yang harus anda perhatikan setelah tema seminar. Perlu anda ketahui pemilihan tempat untuk seminar ini pun juga harus ditentukan oleh target pasar anda.

Apabila anda mencari tempat yang jauh dari target pasar maka dijamin acara seminar yang anda adakan tersebut tidak bisa berjalan dengan baik. Selain itu, dalam memilih tempat seminar, anda juga harus memperhatikan sound system, kapasitas listrik, kapasitas pengunjung hingga akses keluar masuk yang mudah.

  1. Siapakah yang akan menjadi pembicara

Ketika anda mengadakan acara seminar, pastinya anda akan mengundang seorang pembicara bukan? Dalam memilih seorang pembicara ini pun anda juga tidak boleh sembarangan. Ada baiknya, anda menentukan seorang pembicara sesuai dengan tema yang anda miliki. Bukan hanya itu saja, kemampuan pembicara dalam menyampaikan penjelasan juga harus anda perhatikan.

Sangat disarankan bagi anda  untuk memilih seorang pembicara yang menarik serta humoris. Hal ini bukan tanpa alasan karena dengan tipe pembicara seperti ini maka dijamin akan membuat peserta tidak merasa bosan.

Selain menentukan siapakah yang akan menjadi pembicara, anda juga harus menentukan moderator dalam acara seminar tersebut. Hal ini tidak lain karena moderator ini juga mempunyai peranan yang cukup penting yakni untuk memimpin acara dan membawakan acara seminar itu sendiri.

  1. Persiapan konsumsi dan souvenir

Mempersiapkan konsumsi dan souvenir juga menjadi cara membuat seminar menarik yang lainnya. Sebagai penyelenggara acara seminar, anda memang harus memperhatikan konsumsi didalamnya. Hal ini bukan tanpa alasan karena acara seminar tersebut akan berlangsung dalam waktu yang panjang.

Tidak hanya itu saja, ada baiknya anda juga menentukan souvenir sebagai hadiah untuk para peserta yang sudah mengikuti acara seminar ini. Di samping itu, anda sebagai penyelenggara juga bisa menyiapkan penginapan. Terutama bagi anda yang ingin mengundang tamu dari luar kota bahkan luar negeri.

  1. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk seminar

Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah memperhatikan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan. Sebaiknya, anda bisa menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk menunjang kegiatan seminar tersebut. Adapun berbagai macam perlengkapan dan peralatan yang bisa anda siapkan adalah pengeras suara dan alat tulis yang mencakup kertas catatan, pena, spidol dan masih banyak lagi.

  1. Jangan lupa berikan waktu istirahat

Agar peserta tidak merasa bosan dalam mengikuti acara seminar tersebut maka ada baiknya anda juga memberikan jeda waktu untuk beristirahat. Ini menjadi cara membuat seminar menarik lainnya yang harus anda perhatikan dengan baik. Dengan memberikan waktu istirahat inilah maka peserta juga bisa lebih segar dalam mengikuti sesi seminar yang berikutnya.

  1. Mempromosikan acara seminar

Hal terakhir yang tidak boleh anda lewatkan adalah melakukan  kegiatan promosi seminar. Mempromosikan acara seminar anda tersebut memang sangat penting agar masyarakat bisa mengetahui acara seminar tersebut. Ada beberapa cara yang bisa anda pilih  untuk mempromosikan kegiatan seminar tersebut seperti melalui social media.

Tak bisa dipungkiri  apabila mengadakan acara seminar ternyata juga akan memberikan banyak manfaat untuk para peserta seperti bisa menambah wawasan para peserta karena pasti di setiap acara seminar akan mengundang seorang pembicara yang ahli di bidangnya. Dari situlah, anda bisa mendapatkan informasi terbaru.

Bukan hanya itu saja, dengan mengikuti acara seminar inilah juga akan memberikan anda kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang hebat. Selain itu, juga bisa menambah relasi anda agar lebih luas.

Demikian informasi penting mengenai cara membuat seminar menarik. Pastinya sebagai penyelenggara anda ingin acara tersebut didatangi oleh banyak  tamu undangan bukan? Itulah pentingnya menerapkan cara membuat seminar menarik seperti yang sudah kita bahas diatas, dan jangan lupa juga sediakan seminar kit terbaik untuk mendukung seminar Anda jadi lebih berkesan.

Cara Menyiapkan Presentasi

Presentasi memerlukan persiapan yang matang agar segala sesuatunya berjalan lancar. Dapat menarik perhatian audience dan menyakinkan client. Berikut ini adalah cara menyiapkan presentasi, agar sukses.

Mengenali tujuan dari presentasi

Pertama adalah mengenali tujuannya dahulu. Setelah mengetahui tujuan presentasinya maka lalu bisa ditentukan topik presentasinya.

Tujuan presentasi bisa berupa untuk memperkenalkan program, atau proposal pengajuan penawaran bisnis, atau untuk memberikan penjelasan informasi edukasi. Bisa juga untuk pengenalan suatu proyek baru, produk baru, menjelaskan laporan keuangan, atau penjelasan prospek bisnis dan lain sebagainya.

Dari berbagai tujuan presentasi tersebut maka lalu dikerucutkan menjadi suatu topik presentasi yang lebih spesifik. Cara menyiapkan presentasi berikutnya adalah menetapkan topik

Menetapkan Topik Presentasi

Setelah mengetahui tujuan presentasinya, maka langkah selanjutnya adalah memilih dan menentukan topik presentasi apa yang mau dibahas dan disampaikan.

Topik tersebut harus bisa mendukung pencapaian tujuan presentasinya. Bisa terdapat beragam topik presentasi untuk suatu tujuan yang sama.

Pilih topik presentasi yang paling erat kaitannya dengan tujuan presentasi dan juga tema topik yang paling dikuasai dan yang didukung dengan  data yang akurat dan selengkap mungkin yang telah berhasil dikumpulkan dan diperoleh dengan sumber data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan demikian maka akan bisa meningkatkan kualitas presentasi dan bisa lebih mudah untuk meyakinkan client dan audience.

Pilih juga topik presentasi yang secara spesifik supaya bisa fokus dan tuntas pembahasannya serta tidak terlalu luas dan melebar kemana-mana bahasannya.

Hal tersebut dikhawatirkan waktunya yang bisa saja kurang dan tidak cukup sehingga justru tidak akan bisa efektif dan efisien penyampaian materinya, dan bisa saja menimbulkan bias dan melenceng dari tujuan awal presentasinya.

Pilih juga judul topik yang menarik yang bisa membuat audience tertarik untuk datang dan menyimak presentasinya sejak awal hingga akhir.

cara menyiapkan presentasi dengan baik

Kuasai Data Materi Presentasi

Lalu pelajari data materi presentasi sebaik mungkin. Hitung ulang dan cermati serta teliti data-data pendukung topik materi presentasi sehingga tidak terjadi kesalahan hitung dan juga analisisnya.

Pelajari dan Kenali Audience

Langkah berikutnya setelah materi presentasi benar-benar dikuasai adalah dengan mengenali audiencenya. Tentu saja akan berbeda gaya presentasinya jika dilakukan di hadapan anak-anak muda dengan jika di hadapan para senior. Sesuaikan juga dengan jangka waktu presentasinya. Rencanakan dengan matang gaya bicara dan juga busana pada saat presentasi dengan jenis audience nya. Perhatikan juga dengan komposisi tingkat pendidikan serta gender para audiencenya.

Tentukan Gaya Presentasi

Sesuaikan dengan jenis dan tipe audiencenya. Jika kebanyakan peserta audience presentasinya adalah kaum muda maka bisa disisipi dengan candaan bergaya ala anak muda supaya presentasi tidak kaku dan membosankan dan juga agar bisa lebih menarik perhatian audience. Ada juga candaan di kalangan audience senior yang tentu berbeda dengan candaan ala kaum muda.

Guyonan untuk kalangan berpendidikan tinggi tentu juga akan berbeda untuk audience yang tingkat pendidikannya beragam, demikian juga dengan komposisi gender audiencenya, akan berbeda candaan di kalangan kaum lelaki dengan candaan di kalangan kaum wanita, yang akan berbeda pula sesuai dengan tingkatan usianya masing-masing. Penyisipan jokes atau guyonan di sela-sela presentasi itu penting agar materi bisa lebih mudah tersampaikan dan presentasi bisa menarik dan berlangsung secara rileks dan tidak kaku. Selain candaan spesifik untuk jenis audience tertentu persiapkan juga bahan candaan umum yang bisa dilontarkan secara general untuk berbagai kalangan jenis audience.

Pembuatan Materi Presentasi

Langkah berikutnya ialah persiapkan susunan materi presentasi yang disesuaikan dengan topik presentasi dan juga dengan mengingat tujuan presentasinya tadi. Tarik kesimpulan yang tegas berdasarkan data dan informasi yang ada. Sajikan data dalam tampilan yang jelas namun menarik. Jika perlu perhatikan juga komposisi warnanya dan tampilkan juga gambar penunjang yang bisa memperjelas penyampaian materi topik presentasinya ataupun juga sebagai selingan agar presentasi bisa tampil lebih menarik dan tidak membosankan. Cara menyiapkan presentasi dengan menuliskan banyak teks di layar, tidak disarankan. Jangan tuliskan seluruh isi presentasi ke dalam slide, tapi cukup tampilkan dalam slide point-point topik pembahasan yang akan disampaikan, sebagai guidelines presentasi, untuk penjabarannya haruslah disampaikan dengan secara verbal dan lisan.

Ilustrasi gambar kadangkala ada yang tidak perlu dijabarkan lebih lanjut secara panjang lebar, sebagaimana pepatah yang menyatakan picture talk itself  atau suatu gambar mampu untuk menjelaskan dirinya sendiri, namun ada juga beberapa jenis gambar dan juga bagi kalangan audience tertentu yang masih memerlukan penjelasan mengenai gambar-gambar yang ditampilkan. Juga dengan grafik data, yang perlu dijabarkan lebih lanjut, dan dipaparkan panjang lebar hasil analisa dan juga kesimpulannya, karena tidak seluruh audience bisa membaca grafik atau tampilan data dan menganalisanya. Pilih slide dengan tema yang sama untuk setiap kali melakukan presentasi sejak awal hingga akhir, sehingga audience tidak menjadi bingung. Terdapat banyak ragam tema presentasi yang bisa dipilih, disesuaikan dengan jenis topik materinya dan juga dengan jenis tipe audience nya. Materi presentasi bisa ditambah dengan gambar atau audio dan juga video yang relevan dan mendukung agar audience tidak jemu dan bisa tetap fokus pada presentasi yang ditampilkan.

Berlatih Presentasi

Setelah mempersiapkan slide presentasi lalu cobalah untuk berlatih mempresentasikannya, agar pada saatnya tiba bisa dilakukan dengan secara lancar.

Persiapkan Alat Pendukung Presentasi

Lalu persiapkan juga alat-alat pendukung presentasi nya yakni bisa berupa laptopnya dan juga alat pointer seperti laser pointer, juga dengan layar proyektor presentasi juga lampunya, spidol, papan tulis dan lain sebagainya. Kemudian jika perlu maka buat juga back up cadangan materi bahan presentasinya agar jika terdapat kendala bisa dipergunakan cadangannya. Simpan dalam flashdisk atau laptop yang berbeda kalau perlu. Jangan lupa cek juga dengan pasokan dayanya.

Persiapkan Mental dan Fisik

Kemudian yang tak kalah pentingnya juga adalah mempersiapkan mental dan juga fisik, agar pada saat hari H nya bisa melakukan presentasi dengan kondisi yang prima. Jaga kesehatan dan asupan gizi jangan sampai sakit. Lalu juga persiapkan juga mental agar bisa tampil prima dan penuh percaya diri.

Dengan demikian maka materi presentasi bisa tersampaikan dengan baik.